Zaman sekarang udah ga asing
lagi yang namanya energi alternatif, mulai energi surya, energy angin, biogas,
hydropower, energy biomassa, energy gas hydrogen, dll yang harapannya bisa
membackup semua sumberdaya alam yang kian lama kian habis ini.
Kiat dan motivasi dari
pemerintah untuk selalu hemat energi selalu disampaikan pada masyarakat luas
baik melalui media cetak maupun media elektronik, dengan harapan masyarakat
bisa melaksanakannya, alias hemat energi. akan tetapi dirasa itu tidak cukup
hanya dengan himbauan saja.....realitanya yang bisa melaksanakan program
pemerintah tentang penghematan sumber daya hanyalah kalangan menengah kebawah
alias masyarakat kurang mampu saja, bagaimana tidak mereka memang tidak
menggunakan peralatan-peralatan yang banyak menggunakan sumberdaya baik listrik
maupun bahan bakar karena keterbatasan ekonomi, buat makan aja sulit apa lagi
untuk membeli peralatan-peralatan listrik ataupun kendaraan, kalaupun mereka
menggunakannya tentunya tidak sebanyak masyarakat mampu yang bisa membeli
segala peralatan-peralatan tersebut dengan sangat mudah. Bukan maksud menghujat
para masyarakat kalangan menengah keatas atau masyarakat mampu/kaya. Tapi realitanya
merekalah yang banyak menggunakan peralatan tersebut. Mereka mampu membeli
segala peralatan yang mereka butuhkan, entah itu menggunakan tenaga baterai,
listrik ataupun BBM yang jelas mereka mampu memenuhi kebutuhan mereka, tanpa
harus memikirkan tentang pemborosan sumber daya.
Gambaran yang ada pada
masyarakat yaitu disaat ada pemadaman bergilir yang merupakan program/upaya
penghematan listrik, masyarakat yang menggunakan peralatan listrik tentunya
akan bisa memahaminya, akan tetapi pernahkan kita berfikir “listrik mati gensetpun berbunyi”.