Showing posts with label Asal-asalan. Show all posts
Showing posts with label Asal-asalan. Show all posts

07 October 2017

CARA MEMPERBAIKI MESIN CUCI YANG MUNCUL KODE Flnl



Pengalaman hari ini, sepantasnya saya share buat rekan-rekan semua. Pengalaman ini terkait dengan perbaikan mesin cuci otomatis yang error. Ceritanya dimulai saat saya mendapat job dari salah satu pelanggan setia saya mengenai mesin cucinya yang bermasalah. Mesin cuci ini ber merk polytron paw 7525 yang memiliki masalah yaitu mesin cuci saat ditombol start langsung berhenti dan suara alarm tiit…tiiit berbunyi terus menerus kemudian pada layar digitalnya tertulis kode error Flnl.

Browsing-browsing di internet dan baca-baca artikel eh gak nemu jawaban dari kode error Flnl ini. Susah banget ni kayaknya, banyak juga sih permasalahan terkait kode error jenis ini. Banyak juga yang tanya di salah satu website dan blog mengenai kode error ini, termasuk saya yang bertanya..hehe. tetapi tidak ada jawaban juga dari para penulis blog dan website, atau mungkin mereka belum membaca. Wah kalau begini  bagaimana ngerjainnya? Mau nunggu jawaban tapi kapan dijawabnya? Pelanggan tentunya menunggu.  udah cek semua komponen dari mesin cuci kelihatannya juga aman-aman saja, artinya masih normal. Tebakan pertama ya pada modulnya yang bermasalah, itu aja yang disalahin solusinya satu-satunya ya ganti modul, baik orisinil atau yang universal. Eits…bentar dulu kayaknya nyalahin modulnya/digitalnya tuh senjata paling ampuh saat teknisi seperti saya udah gak nemu jawaban (wkwkwk…) ganti modul saja…haha……

Kalau modulnya mau diservis juga gak tau bagian mana komponen yang rusak. Biasanya sih kalau ada tanda-tanda rusak semisal tidak mau berputar dinamonya, tinggal kita cek triac nya. Nah kalau yang ini muncul kode Flnl
bingung juga.
Alah..kok malah curhat ni….langsung saja kalau begitu. Intinya ni pengalaman trial and error (Trial and error adalah istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk pada metode di mana seseorang membuat banyak kesalahan dalam proses belajar atau memecahkan masalah) coba-coba maksudnya.
Langkah pertama adalah kenali permasalahannya. Muncul kode Flnl . tampak pada layarnya seperti tulisan Flnl (karena layarnya berupa lampu sevensegment) tapi kalau di terjemahkan lagi menurut saya itu tulisan Fini yang artinya Finish. Jadi kesimpulannya setelah ditombol start mesin cuci langsung finish, kesimpulannya yang rusak adalah programnya atau setingannya. Wah…wah…berat sekali menurut saya, bagaimana memprogramnya. Browsing sana kemari cari tau cara mrogramnya gak ketemu, cara reset juga gak ketemu. Nah akhirnya kembali lagi deh jurus trial and error, coba-coba kombinasi tombol nya mungkin ada cara reset atau mengaturnya. Eh Alkhamdulillah nemu juga ni cara, gara-gara kebiasaan reset printer haha…..
Jadi caranya begini rekan-rekan sekalian pertama dalam keadaan stop kontak dicolokkan pada steker, artinya ada aliran masuk pada mesin cuci tapi mesin cuci masih dalam keadaan mati, kemudian tekan tombol start/pause kemudian tekan tombol on/off jangan dilepaskan untuk tombol start/pausenya dan tahan untuk beberapa saat sampai pada layar nya muncul tulisan kurang lebih tulisannya seperti ini
CO:--

Setelah itu tekan tombol mulai yang pertama dari kiri sampai nomer dua dari kanan. Jadi ada 7 tombol yang bias kita coba. Tekan satu per satu mulai dari yang paling kiri dahulu, biasanya setelah selesai di tekan tombol pertama dari kiri (tekan kemudian lepas kembali), mesin cuci langsung bereaksi atau bekerja. Tunggu beberapa saat untuk memastikan kerja pada mesin cuci berjalan, jika sudah berjalan kira-kira satu menit kemudian tekan tombol ke dua dari kiri dan tunggu beberapa saat agar bereaksi. Lakukan proses tersebut sampai tombol ke tujuh. Setelah itu baru tekan tombol off pada mesin cuci. Jika sudah cabut stop kontak, kemudian tancapkan lagi dan silahkan memulai seperti saat kita hendak mencuci. Biasanya mesin cuci bisa kembali normal.

Alkhamdulillah itu tadi cerita dari pengalaman saya sekaligus curhatan…haha… meskipun agak gak yakin juga dengan cara tersebut, coba-coba, dan spekulasi karena memang udah kehabisan cara. tapi alkhamdulillah berhasil juga. Benar-benar berhasil dan normal kembali….
Semoga bermanfaat buat para pembaca setia ya.. yang udah nyempetin baca nyampek selesai, maaf juga saya gak sempat memfoto atau buat videonya, karena memang kepala sudah pusing mikirin ini haha… selamat mencoba kalau memang anda mengalami masalah yang serupa. Salam dan selamat berkarya…………………………..

16 December 2016

Hidup itu Mudah, Enak dan Murah



Waw…kok bisa ya?
Ini benar-benar pelajaran yang saya dapatkan dari seseorang yang sangat luar biasa..
Tak disangka dari hasil silaturohmi ke salah satu kenalan yang membawa saya pada obrolan-obrolan yang luar biasa..kisah ini berawal dari ajakan dari istri saya untuk berkunjung ke relasi kenalan istri saya. Orangnya baik, supel, apa adanya, enak diajak ngobrol dan diskusi, curhat juga, pengusaha sukses pula. Banyak yang kami bicarakan waktu itu, dan semuanya sangat berkesan buat saya, banyak petuh-petuah, ide, saran, kritik, dan bahkan kisah perjalanan hidupnyapun dibicarakan saat itu.banyak sekali kata-kata beliau yang saya anggap masuk akal dan selalu masuk akal. Tapi yang membuat saya agak bingung itu saat beliau berkata “hidup itu sebenarnya mudah, enak dan murah”. Saya sempat kaget saat itu, kok bisa beliau mengatakan hal tersebut, padahal saya sendiri beranggapan hidup itu sulit, bahkan saya sempat berfikir bahwa “ hidup itu sulit jadi jangan dipersulit”…haduuuh….kata-kata ini yang membuat saya bingung, tapi setelah dipaparkan oleh beliau saya baru paham kalau benar yang dikatakan beliau. Begini kata-kata beliau “ hidup itu sebenarnya mudah, enak dan murah, kenapa begitu? Sebab  yang mahal itu sebenarnya adalah gengsinya, karena gengsi hidup bisa menjadi sulit, karena gengsi hidup jadi sengsara, karena gengsi hidup bisa jadi mahal” bagaimana tidak, sebagai contoh: kita itu sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari naik motor bekas sudah bisa dan layak pakai juga, tapi terkadang gara-gara nurutin gengsi kita harus beli motor yang bagus, baru, mahal, kalau kita mampu mungkin mudah saja beli itu, tapi kalau hidup kita pas-pasan, mau beli motor saja harus kredit itu yang bikin hidup menjadi mahal, hidup jadi terbebani karena ada angsuran. contoh lain karena gengsi harus punya mobil baru meski kadang buat bensin saja gak kuat, karena gengsi beli HP yang mahal. Kata beliau yang penting itu pondasinya…kalau pondasi ekonominya sudah kuat, terserah mau beli apa-apa… jangan lantas pondasi ekonomi belum kuat, eh gengsinya yang diperbesar itu yang bikin hidup menjadi mahal, sulit dan penuh beban… Wah..wah..wah…. kena deh saya (batin saya) kena banget, dalam banget sampek ke hati benar-benar kena…… hati rasanya hancur. šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜‚šŸ˜‚
Benar juga….benar…seratus persen benar dan masuk akal. “ hidup itu sebenarnya mudah, enak dan murah” oke, pelajaran, dan ilmu baru saja saya dapatkan……
Bagaimana menurut anda? Anda termasuk yang seperti apa?...hehe….silahkan direnungkan sendiri.
Oke lain kali disambung lagi ya tulisan dan cerita saya yang gak penting ini. Semoga mendapatkan manfaat, hikmah yang baik. Sampai berjumpa di episode berikutnya…

03 July 2016

Membangun Hijet 55

Hijet 55 Original

Pengalaman punya mobil sendiri diawali dari mobil yang saya anggap bukan jelek, tapi antik. yaitu hijet 55. Mobil yang sudah 2 tahun ini ndongkrok alias gak pernah dipakai. Kondisinya sangat memprihatinkan, kap bagian atas sudah lumutan, jok mobil penuh bulu kucing (biasanya buat tidur kucing) kaca buram, ban kempes semua, rem gak bisa, presneling error, mesin otomatis mati……Heheh…
Pagi itu, minta tolong ke saudara untuk narik mobil dari bagasi tempat pemilik lama, rencana mau dibawa pulang. Pertama-tama bawa kompresor dari rumah langsung buat mompa keempat ban mobil, alkhamdulillah setelah sekian lama keempat ban mobil tersebut masih gak bocor, wihhh langkah pertama sukses..kedua langsung aja kita dorong keluar dari bagasi, eh kendalanya mobil ngambek gak mau keluar keempat ban macet ternyata rumah rem dipenuhi sama laceng (tawon madu yang kecil-kecil warna hitam) wah susah juga bersihin semuanya soalnya lengket banget pless malamnya (rumah laceng) mau dibukak juga sulit. Tapi akhirnya dipaksa-paksa mau juga muter meski harus terjadi pemukulan-pemukulan keras pada rumah rem termasuk di siram pakek air. Akhirnya bisa dibawa pulang juga nih mobil…..
Sampai dirumah pertama kali yang harus dilakukan adalah menyalakan mesin, pinjam aki di mobil saudara, terus distarter..ribuan kali (biar tambah serem aja) sambil di siram ni karburator dengan bensin. Brummmm….brummm….brumm…..hore…nyala juga nih mesin, ternyata untuk mesinnya uenak…lancar gak da masalah.
Langkah kedua mobil dicuci….wah….satu polesan saja dengan sampo mobil lumut langsung rontok, kaca jadi bening….siiip jadi tambah bersemangat merawat mobil nih. Mobil kinclong, meski dah dua tahun mobil gak dipakai. tambah polesan sedikit Kit (obat oles) mobil tambah kinclong….
Ketiga, memperbaiki rem dan roda-roda. pertama bersihkan pelek dari tawon laceng (hehe…panen madu) susah banget ternyata mau membuaka pelek aja, soalnya lengket dan dipeneuhi rumah laceng….yang penting jalan dulu…..
Keempat dicobak dulu…eh jalan, gak nyangka bisa jalan juga mobil antik tua ini setelah sekian lama bertapa…..jalan udah oke, rem kadang-kadang gak bisa alias ngocok dulu baru bisa ngerem. Kresneling oke, kecuali kresneling empat yang klo jalan harus megangin terus kalau nggak, bisa-bisa pindah gigi otomatis (biasa disebut presneling nglepeh)….Bongkar pasang sendiri (soalnya gak punya dana buat bawa kebengkel hehe) sehari bisa tiga kali naik turunin transmisi soalnya gak jadi-jadi….akhirnya nyerah juga aku bawa juga ke bengkel (hehe..gak ngatasi) dua hari udah selesai dari bengkel aku cobak, eh ternyata belum bisa, aku balikin lagi kebengkel, dua hari lagi eh tetep aja gak bisa lagi. setelah dari bengkel kepaksa harus aku ambil, nyampek rumah langsung aja aku turunin lagi..eh ternyata akhirnya selesai sudah aku selesaiin sendiri…. untuk lebih detailnya cara memperbaiki transmisi/presneling yang suka gonta-ganti gigi sendiri bisa dibaca pada postingan berikutnya…
Kelima memperbaiki rem yang masih kadang-kadang blong.. yang saya lakukan kembali lagi seperti langkah keempat, dicobak dulu di bongkar sendiri klo gak bisa ya di bawa kebengkel (maklum usaha ngirit). pengennya aku bongkar sendiri sih supaya bisa komponen yang rusah diakalin biar gak dikit-dikit ganti, alhasil tetep aja gak bisa, akhirnya kembali lagi di bawa ke bengkel (tetep aja ceritanya hehe..) nyampek bengkel ternyata kesimpulannya ya harus ganti komponen beli master rem bawah….yah kalau gitu ya sama aja, aku juga bisa…….
Dan yang keenam nyampek terakhir, hampir tiap hari aku memperbaiki didkit-dikit yang gak bisa aku jelasin semua, soalnnya bisa-bisa aku nulis bisa setebal kamus, yah hasilnya rumayan dan puas…..hasilnya rumayan dari yang kendaraan matitotal sampai layak pakai dan aman tentunya. (ples laku jual….Rumayan)…..udah dulu ya…semoga bermanfaat buat yang lagi mbangun mobil antik….yang penting jangan menyerah, mending dicobak diperbaiki sendiri dulu biar ngirit biaya, kalau terpaksa gak bisa ya dibawa kebengkel aja…..hehe…ok

Iseng-iseng Hijet 55 kalau dimodif kira-kira kayak gini

16 May 2013

PEMADAMAN LISTRIK, PENGHEMATAN ATAU MALAH PEMBOROSAN?


Zaman sekarang udah ga asing lagi yang namanya energi alternatif, mulai energi surya, energy angin, biogas, hydropower, energy biomassa, energy gas hydrogen, dll yang harapannya bisa membackup semua sumberdaya alam yang kian lama kian habis ini.
Kiat dan motivasi dari pemerintah untuk selalu hemat energi selalu disampaikan pada masyarakat luas baik melalui media cetak maupun media elektronik, dengan harapan masyarakat bisa melaksanakannya, alias hemat energi. akan tetapi dirasa itu tidak cukup hanya dengan himbauan saja.....realitanya yang bisa melaksanakan program pemerintah tentang penghematan sumber daya hanyalah kalangan menengah kebawah alias masyarakat kurang mampu saja, bagaimana tidak mereka memang tidak menggunakan peralatan-peralatan yang banyak menggunakan sumberdaya baik listrik maupun bahan bakar karena keterbatasan ekonomi, buat makan aja sulit apa lagi untuk membeli peralatan-peralatan listrik ataupun kendaraan, kalaupun mereka menggunakannya tentunya tidak sebanyak masyarakat mampu yang bisa membeli segala peralatan-peralatan tersebut dengan sangat mudah. Bukan maksud menghujat para masyarakat kalangan menengah keatas atau masyarakat mampu/kaya. Tapi realitanya merekalah yang banyak menggunakan peralatan tersebut. Mereka mampu membeli segala peralatan yang mereka butuhkan, entah itu menggunakan tenaga baterai, listrik ataupun BBM yang jelas mereka mampu memenuhi kebutuhan mereka, tanpa harus memikirkan tentang pemborosan sumber daya.
Gambaran yang ada pada masyarakat yaitu disaat ada pemadaman bergilir yang merupakan program/upaya penghematan listrik, masyarakat yang menggunakan peralatan listrik tentunya akan bisa memahaminya, akan tetapi pernahkan kita berfikir “listrik mati gensetpun berbunyi”.