Berawal dari keinginan punya kompresor, tapi gak punya bajet...haha...konyol sekali rasanya, dulu sebenarnya saya pernah punya kompresor teman-teman. eh gara-gara hobi jualan barang-barang laku juga tu kompresor kesayangan saya, tapi giliran butuh kompresor nyesel juga udah jual tu kompresor.pikir-pikir muter sana muter sini akhirnya tercetus juga pikiran pingin buat kompresor sendiri, kebetulan cuman punya modal kompresor bekas kulkas hasil tukar tambah...haha...sama tabung refrigeran (banyak orang menyebutnya dengan freon) bekas akhirnya nekat juga bikin kompresor nih....tapi Alkhamdulillah hasilnya memuaskan, multi fungsi lagi. fungsi pertama ya sebagai kompresor biasa bisa untuk untuk mompa ban, bersih-bersih perabot atau komputer di rumah dan fungsi kedua adalah untuk mesin vakum, mesin vakum untuk memvakum AC mobil, rumah ternyata bisa....wah...tambah seneng oe...ditambah lagi kelebihannya seneng banget kalo buat nglembur malam hari...suaranya tuh kayak kulkas alias hening banget, gak kayak kompresor biasa yang suaranya bikin bangun orang serumah. jadi saya menjulukinya dengan istilah SILENT COMPRESOR.
Baiklah tidak usah bertele-tele langsung saja komponen yang dibutuhkan:
1. Kompresor kulkas, bisa baru atau bekas yang penting masih berfungsi
2. Tabung refrigeran kosong. orang-orang menyebutnya tabung freon. kalo yang ini bekas
3. Manometer sebagai indikator tekanan. Beli yang tekanan maksimalnya 150 Psi, karena kekuatan tabung ini kalau tidak salah maksimal ya 150 Psi. jadi mending beli yang ukurannya segitu biar lebih detail hasil ukurnya. punya saya kebesaran..hehe...waktu beli gak ada yang kecil.
4. Otomatis kompresor. Berfungsi mengatur untuk mati atau hidupnya kompresor. jadi dengan alat ini kita bisa menentukan tekanan maksimal yang kita inginkan dalam tabung, jadi alat ini akan mengatur jika tekanan yang sudah kita tentukan tercapai maka kompresor akan mati dengan sendirinya. alat ini sangat penting karena untuk menjaga tekanan tetap terjaga dalam tabung dan tidak terlalu tinggi, sehingga akan aman jika dipakai. tidak takut meledak tabungnya kalau terlalu tinggi, karena sudah diatur dengan alat ini.
5. Sambungan-sambungan (gambarnya lihat yang udah rakitan ya belum sempat foto)
6. Stop kran (gambarnya lihat yang udah rakitan ya belum sempat foto)
7. Flashback atau katub antibalik (sifatnya mubah boleh ada atau tidak) saya sarankan ada, tapi kebetulan punya saya tidak ada...hehe...kehabisan dana.😆. Alat ini berfungsi menjaga udara yang telah masuk tabung dipastikan tidak akan kembali ke kompresor lagi. Gambarnya bisa dicari sendiri di mbah google ya...
8. Katup tekanan kompresor (sifatnya mubah boleh ada atau tidak) saya sarankan ada, tapi kebetulan punya saya tidak ada...hehe...sama dengan yang diatas kehabisan dana.😆. Alat ini berfungsi sebagai pengaman jika tekanan udara pada tabung berlebih jadi alat ini akan membocorkan diri. jadi daripada tabung meledak pakai alat ini InsyaAlloh aman. Tapi kalau alat otomatis kompresor seperti pada nomor 4 sudah ada dan berfungsi dengan baik tidak masalah. Gambarnya bisa dicari sendiri di mbah google ya...
Nah sekarang kita rakit. eh sebelumnya jangan lupa di pasangkan sambungan-sambungan pada tabung kompresor dengan cara di las, termasuk kaki-kakinya supaya bisa terjaga posisinya.
Kemudian rakit Otomatis kompresor dengan manomater dan stopkran dengan sambungannya. jangan lupa pakai solatip ya biar tidak bocor.
Nih penampakan rakitan sementara setelah
Kalau sudah pas lakukan pengecatan. dengan warna yang sesuai dengan selera...setelah kering rakit lagi komponen-komponennya jangan lupa pakai solatip juga ya... biar tidak bocor
Baiklah tidak usah bertele-tele langsung saja komponen yang dibutuhkan:
1. Kompresor kulkas, bisa baru atau bekas yang penting masih berfungsi
Kompresor kulkas |
Tabung Refrigeran/freon |
Manometer |
5. Sambungan-sambungan (gambarnya lihat yang udah rakitan ya belum sempat foto)
6. Stop kran (gambarnya lihat yang udah rakitan ya belum sempat foto)
7. Flashback atau katub antibalik (sifatnya mubah boleh ada atau tidak) saya sarankan ada, tapi kebetulan punya saya tidak ada...hehe...kehabisan dana.😆. Alat ini berfungsi menjaga udara yang telah masuk tabung dipastikan tidak akan kembali ke kompresor lagi. Gambarnya bisa dicari sendiri di mbah google ya...
8. Katup tekanan kompresor (sifatnya mubah boleh ada atau tidak) saya sarankan ada, tapi kebetulan punya saya tidak ada...hehe...sama dengan yang diatas kehabisan dana.😆. Alat ini berfungsi sebagai pengaman jika tekanan udara pada tabung berlebih jadi alat ini akan membocorkan diri. jadi daripada tabung meledak pakai alat ini InsyaAlloh aman. Tapi kalau alat otomatis kompresor seperti pada nomor 4 sudah ada dan berfungsi dengan baik tidak masalah. Gambarnya bisa dicari sendiri di mbah google ya...
Nah sekarang kita rakit. eh sebelumnya jangan lupa di pasangkan sambungan-sambungan pada tabung kompresor dengan cara di las, termasuk kaki-kakinya supaya bisa terjaga posisinya.
Sambungan di las pada tabung |
Rakitan otomatis, manometer, dan stop kran |
Kalau sudah pas lakukan pengecatan. dengan warna yang sesuai dengan selera...setelah kering rakit lagi komponen-komponennya jangan lupa pakai solatip juga ya... biar tidak bocor
Setelah dirakit dan ditambahkan beberapa komponen tambahan |
Setelah dirakit dan ditambahkan beberapa komponen tambahan |
Oiya saya kasih hitungannya pengeluaran dan harga-harga komponen sekalian mau apa tidak...harga bisa berubah setiap saat dan tiap daerah bisa berubah. mudah-mudahan bisa dibuat gambaran atau perkiraan harga ya...
1. Kompresor (bekas, bisa lebih murah atau mahal) Rp. 200.000
2. Tabung bekas Rp. 25.000
3. Otomatis Kompresor Rp. 77.5004. Manometer Rp. 52.500
5. Sambungan-sambungan Rp. 38.500
6. Stop kran (biasa) Rp. 7.500
Biaya-biaya tambahan
7. Pylok / cat semprot Rp. 22.000
8. Solatip Rp. 2.000
9. Biaya mengelas Rp. 65.000 +
Rp. 490.000
Nah...itu tadi hasil hitungannya, Efisien atau tidak, kemahalan atau tidak, tergantung anda yang menilai. Saya hanya sharing hasil karya saya. mudah-mudahan bisa bermanfaa buat anda semua
Kalau ingin lebih jelas prosesnya bisa dilihat video youtube nya di bawah ini.
Kalau ingin lebih jelas prosesnya bisa dilihat video youtube nya di bawah ini.