1. Unit
Tenaga (Power Pack)
Unit
tenaga atau power pack berfungsi sebagai pembangkit aliran yaitu mengalirkan
cairan fluida ke seluruh komponen sistem hidrolik untuk mentransfer tenaga yang diberikan oleh
penggerak mula.
Unit
tenaga terdiri atas :
·
1. Penggerak
mula (Primemover) yang berupa motor listrik atau motor bakar. Penggerak mula
menghasilkan tenaga mekanik berupa putaran poros, yaitu dari hasil pengubahan
tenaga listrik atau tenaga panas menjadi tenaga mekanik.
·
2. Pompa hidrolik berfungsi
mengalirkan cairan
hidrolik ke seluruh sistem. Poros pompa hidrolik disambung (dikopel) dengan
poros penggerak mula,sehingga begitu penggerak mula berputar maka pompa
hidrolik pun berputar. Putaran pompa ini akan menyebabkan terjadinya penyedotan
cairan dari tangki hidrolik dan penekanan cairan ke saluran tekan.
·
3. Tangki
hidrolik yang fungsi utamanya adalah menampung atau menjadi wadah cairan
hidrolik.
·
4. Kelengkapan
unit tenaga yang membantu unit ini bekerja dengan baik.
2. Unit
Pengatur (Control elements)
Unit
pengatur atau unit pengendali atau control elements merupakan bagian yang
menjadikan sistem hidrolik termasuk sistem otomasi. Mengapa demikian, karena
unit ini akan mengatur atau mengendalikan hasil kerja atau output dari sistem
hidrolik sehingga baik gerakan, kecepatan, urutan gerak, arah gerakan maupun
kekuatannya dapat diatur secara otomatis. Dengan unit pengatur ini sistem
hidrolik dapat didesain untuk berbagai macam tujuan otomatisasi dalam suatu
mesin industri, sehingga dapat dikatakan bahwa macam-macam penggunaan sistem kontrol
hidrolik sangat luas dan hanya dibatasi oleh daya kreatifitas perancangnya. Unit
pengatur ini biasanya diwujudkan dalam bentuk katup (valve) yang menurut
fungsinya dapat dikelompokkan menjadi 3
(tiga) yaitu :
a.
Katup pengarah (Directional control valve).
b.
Katup pengatur tekanan (Pressure regulator).
c.
Katup pengatur aliran (Flow control valve).
3. Unit
Penggerak (Aktuator)
Unit
penggerak hidrolik berfungsi untuk mengubah tenaga fluida ( tenaga yang
ditransfer oleh fluida) menjadi tenaga mekanik berupa gerakan lurus ataupun
gerakan putar.
Penggerak
hidrolik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Penggerak
lurus (Linear actuator):
Silinder
kerja tunggal
Silinder kerja ganda.
2. Penggerak
putar (Rotary actuator):
Motor
hidrolik.
Penggerak putar terbatas (Limited rotary
actuator).
No comments:
Post a Comment