Komponen-komponen penting pada sistem
pengapian menggunakan platina
- Charge Coil (Spul)
Fungsinya untuk mengisi kondensor dengan muatan listrik
- Fly Wheel Magneto
Fungsinya untuk membangkitkan listrik .
- Platina
Fungsinya
melaksanakan pengapian (memberikan dan memutuskan arus listrik
yang akan melalui kondensor.- Kondensor
Fungsinya untuk menyerap arus ekstra dari gulungan primer coil dan
setelah itu baru dialirkan ke platina secara sedikit demi sedikit dan merata,
sehingga platina terhindar dari kerusakan atau permukaan platina tidak cepat
berlubang-lubang.
Condensor terbagi atas 2 menurut sistem penyalaannya:
a)
Condensor untuk motor penyalaan sistem battery.
b)
Condensor untuk motor penyalaan sistem magneto
- Ignition Coil (coel)
Adalah suatu alat penyalaan yang berfungsi untuk meninggikan tegangan
arus dari sumbernya, yaitu accu atau spul penyalaan yang 6 volt menjadi
10.000-12.000 volt, lalu diloncatkan kedalam ruang bakar berupa bunga api
listrik tegangan tinggi melalui elektroda busi, sehingga gas baru yang telah
dimampatkan di dalam ruang bakar menjadi terbakar.
Menurut sistem penyalaannya, coil dibagi atas 2 golongan yang besar:
a)
Coil DC yang terdapat pada motor penyalaan sistem
baterai
b)
Coil ac yang terdapat pada motor penyalaan sistem
magneto
Menurut tipenya coil masih dibagi menjadi 2 macam lagi:
a)
Coil DC dengan 1 kabel busi, yang terdapat pada motor
penyalaan sistem baterai yang hanya mempunyai 1 silinder saja.
b)
Coil DC dengan 2 kabel yang terdapat pada motor
penyalaan sistem baterai yang mempunyai 2 buah silinder, khususnya pada motor
Honda type: CB 125/175/200, twin.
- Busi
Berfungsi untuk mendapatkan loncatan bunga api sehingga pembakaran bahan
bakar yang telah dikompresi dalam kepala cylinder.
No comments:
Post a Comment